Berita yang tertera pada
republika.co.id, Washington sebanyak 108 orang masih dinyatakan hilang di
Washington, Amerika Serikat (AS) dua hari setelah tanah longsor. Longsor
tersebut menyebabkan puluhan rumah rusak dan menewaskan setidaknya delapan
orang. Sejumlah pejabat departemen manajemen bencana dalam pernyataan, Senin
(24/3), berharap jumlah orang hilang tersebut akan menurun tajam karena pada
hari sebelumnya masih banyak ditemukan warga yang selamat. Tanah longsor yang terjadi
pada Sabtu (22/3) tersebut disebabkan oleh hujan besar di dekat Oso,
Washington. "Setidaknya enam rumah tertimbun tanah dan 49 lainnya
mengalami kerusakan", kata kepala Departemen Manajemen Bencana daerah
Snohomish, John Pennington. Pencarian para korban kembali dilakukan pada Senin
(24/3) pagi waktu setempat setelah sempat dihentikan sementara karena
keselamatan para pekerja kemanusiaan terancam oleh pasir hisap.
Juru bicara Kantor Polisi Snohomish
mengatakan bahwa delapan mayat ditemukan pada Ahad (23/3) malam di zona bencana
yang dipenuhi oleh reruntuhan bangunan bercampur bebatuan, robohan pohon, dan
lumpur. Delapan lainnya ditemukan terluka di sekitar lereng longsoran. Pada
Ahad (23/3) malam, pihak berwenang mengatakan 18 orang dinyatakan hilang, namun
pada Senin pagi, Pennington menyatakan jumlah tersebut naik menjadi 108.
"Saya yakin jumlah orang hilang tersebut akan turun drastis. Kami
mengumumkan hal ini kepada publik dan kami akan terus mencari mereka,"
kata Pennington.
Pemerintah setempat berharap orang-orang yang hilang tersebut adalah warga yang selamat yang belum melaporkan keadaan dirinya ke petugas. Pennington mengatakan bahwa sejumlah pekerja konstruksi dalam jumlah yang belum diketahui berada di lokasi bencana pada saat kejadian. Di sisi lain, pemerintah setempat semakin ragu akan menemukan korban selamat di timbunan tanah dan reruntuhan yang tingginya mencapai 15 meter tersebut. "Situasinya sangat suram. Kami masih berharap dapat menemukan warga yang selamat. Namun harus diingat bahwa kami belum menemukan orang yang selamat di reruntuhan ini sejak Sabtu (22/3) lalu," kata Kepala Pemadam Kebakaran Snohomish, Travis Hots. Sekitar 176 orang lain masih dinyatakan hilang setelah dinding tanah setinggi 54 meter ambruk menghantam kota Oso, di sebelah selatan Seattle. Upaya pencarian diteruskan sepanjang siang dan malam dengan menggunakan helikopter maupun mesin pengindra laser dan petugas penyelamat mengakui kecil kemungkinan untuk menemukan korban selamat. Petugas penyelamat dibantu dengan warga setempat dan sukarelawan yang menggunakan tangan untuk mencari korban. Sedikitnya tiga orang tewas dan 18 orang hilang dalam bencana tanah longsor terjadi di kaki pegunungan Cascade, negara bagian Washington yang terletak di kawasan Pantai Barat, AS.
Pemerintah setempat berharap orang-orang yang hilang tersebut adalah warga yang selamat yang belum melaporkan keadaan dirinya ke petugas. Pennington mengatakan bahwa sejumlah pekerja konstruksi dalam jumlah yang belum diketahui berada di lokasi bencana pada saat kejadian. Di sisi lain, pemerintah setempat semakin ragu akan menemukan korban selamat di timbunan tanah dan reruntuhan yang tingginya mencapai 15 meter tersebut. "Situasinya sangat suram. Kami masih berharap dapat menemukan warga yang selamat. Namun harus diingat bahwa kami belum menemukan orang yang selamat di reruntuhan ini sejak Sabtu (22/3) lalu," kata Kepala Pemadam Kebakaran Snohomish, Travis Hots. Sekitar 176 orang lain masih dinyatakan hilang setelah dinding tanah setinggi 54 meter ambruk menghantam kota Oso, di sebelah selatan Seattle. Upaya pencarian diteruskan sepanjang siang dan malam dengan menggunakan helikopter maupun mesin pengindra laser dan petugas penyelamat mengakui kecil kemungkinan untuk menemukan korban selamat. Petugas penyelamat dibantu dengan warga setempat dan sukarelawan yang menggunakan tangan untuk mencari korban. Sedikitnya tiga orang tewas dan 18 orang hilang dalam bencana tanah longsor terjadi di kaki pegunungan Cascade, negara bagian Washington yang terletak di kawasan Pantai Barat, AS.
Menurut saya, kasus diatas sangat memprihatinkan karena
banyaknya warga yang terkena dampak dari bencana tersebut. Banyaknya korban
yang hilang dari karena bencana tersebut menjadi pekerjaan rumah untuk
pemerintah amerika agar lebih meningkatkan pencarian bagi para korban tersebut.
Pemerintah juga harus mengatasi dan menanggulangi para korban yang harus
ditangani dengan perawatan yang intensif. Terjadinya bencana tersebut juga
diakibatkan karena kecerobohan warga. Untuk kedepannya warga harus berhati-hati
untuk mendirikan pemukiman serta pemerintah harus lebih waspada akan bencana
yang terjadi.